ADVERTISMENT |
---|
Google mengumumkan pembaruan kebijakan keamanannya dengan memperluas dukungan untuk teknologi passkey dan mengintegrasikannya ke dalam Program Perlindungan Lanjutan (Advanced Protection Program, APP). Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Google untuk meninggalkan penggunaan kata sandi tradisional yang rentan terhadap serangan siber.
Dikutip dari Phone Arena (3/5), sejak diperkenalkan pada Hari Kata Sandi Sedunia tahun 2022, passkey telah diadopsi oleh lebih dari empat ratus juta akun Google dan telah digunakan lebih dari satu miliar kali. Passkey menawarkan metode otentikasi yang lebih aman dengan memanfaatkan teknologi biometrik seperti sidik jari, pemindaian wajah, atau PIN, yang serupa dengan teknologi pembuka kunci pada smartphone.
Dalam upaya untuk mengamankan akun pengguna secara lebih menyeluruh, Google juga mengembangkan program Cross-Account Protection. Program ini memungkinkan berbagi notifikasi keamanan penting antara Google dan aplikasi serta layanan lain yang digunakan pengguna, bahkan yang tidak dimiliki oleh Google. Fitur ini dirancang untuk mencegah peretas mengakses akun terkait jika mereka berhasil menembus satu akun.
Pada kesempatan yang sama, Google mengumumkan penambahan passkey sebagai salah satu opsi otentikasi dalam Program Perlindungan Lanjutan, yang ditujukan bagi pengguna dengan risiko tinggi mengalami serangan siber seperti jurnalis, aktivis hak asasi manusia, dan profesional lainnya. Pengguna program ini kini dapat memilih menggunakan passkey, bersama atau sebagai pengganti kata sandi dan kunci keamanan perangkat keras.
Tag:Berita Terkait |
---|